Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran: kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 0,68 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,41 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,08 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,31 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,67 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,004 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,91 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,21 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,43 persen; Adapun kelompok yang mengalami deflasi yaitu : kelompok transportasi sebesar 0,91 persen. Sementara itu, kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan.
Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 2,92 persen dan tingkat inflasi tahun ke
tahun (Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 3,93 persen.