Maret 2016, Sulawesi Selatan mengalami inflasi sebesar 0,08 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada bulan Maret 2016, Sulawesi Selatan mengalami
inflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar
123,62. Dari 5 kota IHK di Sulawesi Selatan, tiga kota mengalami inflasi,
sedangkan dua kota lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Palopo
sebesar 0,25 persen dengan IHK 121,60 dan terendah terjadi di Watampone
sebesar 0,04 persen dengan IHK 118,27.
- Inflasi di Sulawesi Selatan bulan Maret 2016
terjadi karena adanya enam kelompok pengeluaran mengalami kenaikan harga
yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok makanan jadi,
minuman, rokok dan tembakau 0,31 persen, kelompok perumahan, air, listrik,
gas dan bahan bakar 0,04 persen, kelompok sandang sebesar 0,46 persen,
kelompok kesehatan 0,04 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga
0,05 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,01
persen, sedangkan satu kelompok lainnya deflasi, yaitu kelompok bahan
makanan sebesar -0,05 persen.
- Dari 11 kota di Pulau Sulawesi, 6 kota mengalami
inflasi, sedangkan 5 kota lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di
Palu sebesar 0,38 persen dan inflasi terendah terjadi di Watampone sebesar
0,04 persen. Deflasi tertinggi terjadi Parepare -0,90 persen dan deflasi
terendah di Mamuju sebesar -0,02 persen.
- Dari 82 kota IHK Nasional, 58 kota mengalami
inflasi, sedangkan 24 kota lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di
Bukit Tinggi sebesar 1,18 persen dan inflasi terendah terjadi di
Yogyakarta, Malang, Tangerang dan Singkawang masingmasing sebesar 0,02
persen. Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar -1,22 persen
dan deflasi terendah terjadi di Mamuju sebesar -0,02 persen.
- Laju inflasi tahun kalender (Januari-Maret 2016)
Sulawesi Selatan mencapai 1,22 persen, sedangkan laju inflasi year on year
(Maret 2016 terhadap Maret 2015) sebesar 5,70 persen.
- Komponen inti di Sulawesi Selatan pada Maret 2016
mengalami inflasi sebesar 0,23 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun
kalender sebesar 1,12 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke
tahun (Maret 2016 terhadap Maret 2015) sebesar 4,32 persen.
- Perubahan IHK untuk kota Makassar terjadi inflasi
sebesar 0,17 persen dengan IHK sebesar 124,40.