Maret 2016, Sulawesi Selatan mengalami inflasi sebesar 0,08 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantaeng

BPS Kabupaten Bantaeng menolak segala bentuk gratifikasi dan penyuapan dalam memberikan layanan

Selamat Datang Di Website Resmi BPS Kabupaten Bantaeng

Untuk informasi lebih rinci mengenai data BPS Kabupaten Bantaeng silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Bantaeng di Jl. Merpati no. 19 Bantaeng pada hari kerja pukul 08.00 s.d 15.30 WITA

Maret 2016, Sulawesi Selatan mengalami inflasi sebesar 0,08 persen

Tanggal Rilis : 1 April 2016
Ukuran File : 0.39 MB

Abstraksi

  • Pada bulan Maret 2016, Sulawesi Selatan mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,62. Dari 5 kota IHK di Sulawesi Selatan, tiga kota mengalami inflasi, sedangkan dua kota lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Palopo sebesar 0,25 persen dengan IHK 121,60 dan terendah terjadi di Watampone sebesar 0,04 persen dengan IHK 118,27.
  • Inflasi di Sulawesi Selatan bulan Maret 2016 terjadi karena adanya enam kelompok pengeluaran mengalami kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,31 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,04 persen, kelompok sandang sebesar 0,46 persen, kelompok kesehatan 0,04 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,05 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,01 persen, sedangkan satu kelompok lainnya deflasi, yaitu kelompok bahan makanan sebesar -0,05 persen.
  • Dari 11 kota di Pulau Sulawesi, 6 kota mengalami inflasi, sedangkan 5 kota lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Palu sebesar 0,38 persen dan inflasi terendah terjadi di Watampone sebesar 0,04 persen. Deflasi tertinggi terjadi Parepare -0,90 persen dan deflasi terendah di Mamuju sebesar -0,02 persen.
  • Dari 82 kota IHK Nasional, 58 kota mengalami inflasi, sedangkan 24 kota lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bukit Tinggi sebesar 1,18 persen dan inflasi terendah terjadi di Yogyakarta, Malang, Tangerang dan Singkawang masingmasing sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar -1,22 persen dan deflasi terendah terjadi di Mamuju sebesar -0,02 persen.
  • Laju inflasi tahun kalender (Januari-Maret 2016) Sulawesi Selatan mencapai 1,22 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Maret 2016 terhadap Maret 2015) sebesar 5,70 persen.
  • Komponen inti di Sulawesi Selatan pada Maret 2016 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender sebesar 1,12 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Maret 2016 terhadap Maret 2015) sebesar 4,32 persen.
  • Perubahan IHK untuk kota Makassar terjadi inflasi sebesar 0,17 persen dengan IHK sebesar 124,40.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantaeng (Statistics Indonesia of Bantaeng Regency)Jl. Merpati no. 19 Bantaeng Sulawesi Selatan Indonesia

Telp (0413) 21072

Faks (0413) 22603

Mailbox : bps7303@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik